بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Adzan termasuk ibadah mulia yang paling besar manfaatnya bagi orang
banyak. Bagaimana tidak? Muadzin berjasa mengingatkan orang lupa,
membangunkan orang tidur, dan memberi tahu orang yang sedang
beraktivitas dan santai kalau waktu shalat sudah tiba.
Saking
besarnya manfaat adzan ini, Allah SWT memberi ganjaran berupa ampunan
dosa bagi orang yang mengumandangkannya. Hal ini sebagaimana yang
dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadis yang bersumber dari Abu Hurairah :
المؤذن يغفر له مدى صوته ويستغفر له كل رطب ويابس وشاهد الصلاة يكتب له خمس وعشرون حسنة ويكفر عنه ما بينهما
“Seorang
muadzin akan diampuni sejauh suara adzan yang ia kumandangkan. Setiap
(benda) yang basah dan kering akan memintakan ampun untuknya. Sedangkan
orang yang menghadiri shalat jama’ah akan dituliskan dua puluh lima
kebaikan baginya dan dosa antara dua shalat akan diampuni karenanya.”
HR. Ibnu Majah.
Tidak hanya itu, dalam hadis lain disebutkan
bahwa muadzin memiliki posisi yang begitu istimewa di akhirat kelak.
Posisi istimewa ini diperoleh melalui hasil usaha kerja kerasnya selama
di dunia. Mu’awiyah bin Abi Sufyan pernah mendengar Rasulullah SAW
bersabda,
المؤذنون أطول الناس أعناقا يوم القيامة
“Muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya di akhirat kelak,” HR. Ibnu Majah.
An-Nawawi dalam Syarah Muslim
menjelaskan, para ulama baik salah maupun khalaf berbeda pendapat
mengenai maksud kata “athwalunnas a’naqan” dalam hadis di atas. Ada
ulama yang menafsirkan maksud hadits tersebut adalah di akhirat kelak
semua orang akan melihat banyaknya pahala yang diperoleh seorang
muadzin.
Ada pula yang memahami “panjang leher” itu berati
muadzin diposisikan sebagai pemimpin di hari akhirat nanti, sebab orang
Arab biasanya menggunakan kata “panjang leher” sebagai tamsil pemimpin.
Sementara Ibnul ‘Arabi berpendapat, maknanya ialah orang yang paling
banyak amalannya.
Perbedaan ulama ini tidak saling berlawanan dan
masih bisa dicari titik-temunya. Pada intinya mereka sepakat bahwa
adzan merupakan ibadah yang mulia sehingga ibadah ini akan mengantarkan
orang yang mengumandangkannya pada posisi yang terbaik di akhirat kelak.
Maka dari itu, jangan malu bila diminta untuk mengumandangkan adzan. Wallahu a’lam.
Diambil dari : http://www.nu.or.id
"Pada HP android, jika tampilan posting terpotong/tidak sempurna, posisikan HP android Anda mendatar/horisantal dengan setting otomatis putar, maka posting akan terbaca dengan baik"
info-admin
info-admin
Keistimewaan Muadzin Di Akhirat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sampaikan pesan Anda untuk menjadi lebih baik.