Info Terbaru

"Pada HP android, jika tampilan posting terpotong/tidak sempurna, posisikan HP android Anda mendatar/horisantal dengan setting otomatis putar, maka posting akan terbaca dengan baik"
info-admin

Hasil Rapat Evaluasi dan Koordinasi Panitia (Pebruari 2014)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 
Pada tanggal 28 Pebruari 2014/28 Rabiul akhir 1435H, Panitia Pembangunan Masjid Jami’ Baitul Makmur mengadakan rapat yang pertama kali sejak dilaksanakan kegiatan pembangunan ini.
Acara dilangsungkan di teras Masjid Jami’ Baitul Makmur ba’da shalat isya berjamaah dan isotighosah, dihadiri oleh 21 orang panitia dengan agenda utama rapat evaluasi selama sebulan pembangunan dan koordinasi kerja panitia.
Ketua Ust. Sulton , Bendahara Ust. S. Rustam 
dan P. Samsuri

Acara dibuka oleh Bendahara Panitia Bp. Supadi Rustam dengan mengawali pembacaan Al-Fatikhah diteruskan dengan prolog agenda rapat. Beliau menyampaikan sampai dengan per 28 Pebruari 2014 bahwa Amal Jariyah yang berupa uang totalnya berjumlah Rp. 34.900.000,- dan yang berupa material 69 sak semen, 3 truk pasir, 1 truk koral dan 7000 biji bata merah. Bendahara panitia memberikan laporan uang kas masuk dan keluar per hari Jumat pada jamaah shalat jumat yang hadir di Masjid Jami’ Baitul Makmur hingga saat rapat saldo Amal Jariyah sebesar Rp 6.125.000,- .

Dari kiri : P Zaenal M, P Misto S, Fikri
Selanjutnya penjelasan tugas masing-masing panitia oleh Ustadz Sulton Nahari selaku ketua panitia. Beliau juga menyampaikan bahwa kewajiban menggali dana terletak pada semua anggota panitia, bukan hanya pada seksi penggalian dana saja. Nantinya untuk kelengkapan penggalian dana secara lahiriah dipersiapkan proposal, kupon jariyah (pecahan 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu dan 50 ribu), kwitansi dan kalender yang nantinya akan diutamakan mencari dana dari masyarakat muslim sekitar. Selain itu dilakukan juga ikhtiar ruhaniyah melalui pembacaan sholawat nariyah sebanyak 4.444 kali pada tiap malam Jum’at. Selain itu mengadakan istighosah tiap malam sabtu ba’da isyak.
P Agus, P.Sarman, P Makroji, 
P Zainal Abidin
Memasuki sesi dialog, Bapak Zaenal mengawali menyampaikan progressnya ; kupon jariyah sudah selesai tetapi belum sempat diambil, kwitansi dan kalender minggu depan baru siap. Sampai akhir Pebruari ini hanya digunakan 2 tukang dan 2 kuli (diluar tukang gali), jika situasi memungkinkan insyaAllah diperkirakan bulan maret sudah bisa menambah jumlah tukang utnuk mempercepat proses penyelesaian kolom dengan penambahan tinggi 4 meter.
Dilanjutkan oleh Bapak Hasan selaku ketua RW 10 meminta agar kelengkapan penggalian dana (proposal, kupon, kwitansi dan kalender) dipercepat, sedangkan bapak Drajad Tri Wibowo seksi penggalian dana (kebetulan juga sebagai caleg dari salah satu parpol) menyampaikan untuk berusaha menggali dana dari luar dan terkoordinir. Juga jika ada pengiriman material agar diberikan alamat masjid dengan lengkap (kebetulan di sekitar juga sedang renovasi masjid) agar tidak salah tempat kirim.
Bapak H. Muchtar mengusulkan pembuatan kotak amal dan beliau sanggup untuk menaruh dan mengurusi pengambilannya karena beliau punya banyak kenalan rumah makan. Hal ini langsung ditanggapi oleh Bapak Zaenal dengan kesanggupan menyiapkan bahan setengah jadi, tinggal finishing.
Bapak Supriadi Dipo selaku seksi perlengkapan yang bertanggung jawab pada pencatatan kedatangan material menyarankan untuk pengirim barang/penyumbang memberikan nama yang jelas agar memudahkan pertanggungjawaban atas tugasnya. Selain itu juga menyarankan panitia agar segera berkunjung ke masing-masing RW, langsung ditanggapi oleh Ustadz Sulton Nahari memang direncanakan seperti itu tetapi sekalian menunggu kelengkapan penggalian dana yang nantinya dari masing-masing RW akan diteruskan ke RT.
Ustadz Imam Turmudzi menyoroti masalah pengawasan tukang dan menanyakan metode pengukuran arah kiblat yang digunakan. Untuk pengawasan tukang akan diteruskan oleh Bapak Zaenal, sedangkan mengenai arah kiblat ditanggapi oleh Bapak Misto selaku seksi pembangunan (Karyawan/pengajar di VEDC). Beliau menjelaskan ada 3 metode pencarian arah kiblat. Yang pertama adalah menghitung dan menunggu posisi matahari tepat berada diatas ka’bah dimana dalam setahun terjadi 2 kali, tetapi dinilai tidak memungkinkan. Metode kedua menggunakan kompas, dengan kelemahan akurasi akan terpengaruh oleh medan magnit, medan listrik dan unsur logam. 
Metode ketiga yang akhirnya digunakan adalah menggunakan satelit/GPS dengan menentukan dahulu dua titik yang membentuk garis berdasarkan satelit/GPS, mencari derajat ka’bah dari googling sebagai sasaran akhirnya ditemukan sudut/azimuth yaitu sebesar 294⁰12’00”. Ketepatan menembak azimuth digunakan Total Station.
Masalah kesekretariatan disampaikan oleh Bapak M. Munir dengan progress yang perlu diselesaikan, yaitu menyusun dan mencetak semua nomor kontak panitia, mencetak laporan keuangan dan material, menyiapkan papan informasi dan membuat lembar koordinasi tujuan proposal.
Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan terbuka, diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Ustadz Imam Turmudzi dengan harapan agar semua ikhtiar panitia diberikan kelancaran dan kemudahan serta semua amal jariyah diterima oleh Allah SWT sebagai amal soleh. Amiin…
Sebelum bubar diadakan sesi foto panitia yang menghadiri acara ini guna penerbitan kalender sebagai sarana pelengkap penggalian dana.

Barakallahu ala khajatina wa khajatikum....
Foto yang lebih lengkap silahkan klik Album Foto Rapat Evaluasi
Segenap panitia pembangunan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan pesan Anda untuk menjadi lebih baik.

Halaman