Info Terbaru

"Pada HP android, jika tampilan posting terpotong/tidak sempurna, posisikan HP android Anda mendatar/horisantal dengan setting otomatis putar, maka posting akan terbaca dengan baik"
info-admin

Melawan Tudingan Kafir dengan Cara Ilmiah

Melawan Tudingan Kafir dengan Cara Ilmiah

Banyaknya tudingan kafir, bid'ah, syirik, dan sejenisnya yang menyerang warga Nahdliyin, mestinya direspon dengan kepala dingan dan lawanlah dengan cara ilmiah.

Sebagaimana di tuangkan dalam  kitab Muhtashor al-Muqtathofat li Ahlilbidayat karya monumental KH Marzuki Mustamar (Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Malang dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur), saat menjadi pemateri Dauroh Aswaja di halaman kantor PCNU di Jalan R Abb Azis Pamekasan, Ahad (22/1).


"Tiap kali kita dituding dengan penilaian negatif, jangan sekali-kali kita diam. Sebab, itu akan membuat mereka kian besar diri. Mereka yang suka mengafirkan atau membid'ahkan itu, harus diberi pelajaran dengan dalil naqliyah dan dalil aqliyah, Semua amaliyah an-nahdliyah, diurai dalam kitab tersebut beserta dalil-dalilnya. Isinya tidak asal comot, tapi ada dasar autentiknya," tegas Kiai Marzuki di hadapan ribuan warga nadhliyin.

Kitab al-Muqtathofat menawarkan informasi mengenai keabsahan tradisi ubudiyah masyarakat secara syar'i. Dengan kata lain, buku ini memupuk kepercayaan masyarakat Muslim Indonesia secara umum, khususnya bagi kalangan nahdyiyin, bahwa tradisi ritual ubudiyyah seperti tahlilan, haul, upacara selatan kelahiran, ritual empat dan tujuh bulan kandungan, peringatan Maulid Nadi, qunut dan shalat, beserta yang lainnya, tidak melenceng dari akidah.

"Bahkan, termasuk bagian dari sunnah Nabi Rasulullah SAW," tukas Kiai Marzuki Mustamar.

Sumber berita :
http://www.nu.or.id/post/read/74840/jangan-diam-lawan-tudingan-kafir-dengan-cara-ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampaikan pesan Anda untuk menjadi lebih baik.

Halaman