Info Terbaru

"Pada HP android, jika tampilan posting terpotong/tidak sempurna, posisikan HP android Anda mendatar/horisantal dengan setting otomatis putar, maka posting akan terbaca dengan baik"
info-admin

Masjid Jami' Baitul Makmur

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 


Masjid Jami' Baitul Makmur
Masjid Jami' Baitul Makmur merupakan masjid pertama dan tertua yang dibangun oleh pengembang perumahan Griya Permata Alam (GPA) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang pada tahun 1996 terletak pada posisi tengah pemukiman perumahan.

Seiring dengan perkembangan penduduk perumahan dan peningkatan kebutuhan jamaah, maka Masjid Jami' Baitul Makmur beberapa kali mengalami perubahan, berupa penambahan luasan teras depan dan samping sebagaimana tampak dalam foto di atas.

Masjid Jami' Baitul Makmur secara tidak langsung berfungsi sebagai nadzir / koordinator dari beberapa Masjid dan Musholla dalam hal mengadakan kegiatan keagamaan dan silaturrahmi diantara masing-masing pengurus/takmir.
Saat ini kondisi bangunan Masjid Jami' Baitul Makmur banyak yang sudah lapuk dan mengkhawatirkan. Untuk itu pada bulan Pebruari 2014, Takmir masjid dan masyarakat secara bersama-sama mengadakan renovasi total/pembangunan Masjid, sebagaimana sabda Rasulullah SAW

عَنْ عُثْمَانِ بْنَ عَفَّانَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ مِثْلَهُ
Dari Utsman bin Affan -radhiyallahu’anhu- dia berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membangun masjid ikhlas karena Allah maka Allah akan membangunkan baginya yang serupa dengannya di surga.” (HR. Muslim dalam Kitab al-Masajid wa Mawadhi’ as-Shalah)
sebagaimana tertuang pada Proposal.

Kaum muslimin dan muslimat yang tergerak hatinya untuk ikut menyumbang berupa amal jariyah
silahkan membuka halaman Rekening Panitia Pembangunan.

Untuk yang sudah menyumbang dapat mengecek Laporan Amal Jariyah anda yang kami update tiap akhir bulan.

"Jazza kumullohu khoirin katsiro"

Halaman